BANDUNG - Sebagai lembaga pendidikan, Seskoau berupaya untuk membekali para Perwira Siswa (Pasis) yang telah memiliki berbagai pengalaman tugas di satuan dengan latar pendidikan, baik formal maupun pengembangan tingkat pertama, sehingga saat ini merupakan kesempatan berharga bagi Pasis untuk meng-upgrade kemampuannya agar semakin profesional, tidak hanya pada level kelulusan Seskoau ataupun Sesau tetapi juga menjadi bekal yang sangat penting untuk menjadi seorang pemimpin di level yang lebih tinggi.
Oleh karena itu untuk membekali para Pasis, maka perlu diselenggarakan standardisasi pengajaran bagi para Dosen dan Patun agar terdapat keseragaman dan persamaan persepsi dalam proses belajar mengajar, pembimbingan, penuntunan, serta supervisi bagi para Pasis.
Demikian yang disampaikan Danseskoau Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., saat jam komandan kepada peserta Standardisasi Pengajaran Seskoau dan Sesau TA 2022 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung Barat. Senin (29/8/2022).
Semua peserta, lanjutnya, sebagian besar merupakan alumni lembaga pendidikan ini, baik Seskoau maupun Sesau yang telah memberikan warna dan pengalaman tersendiri menjalani pendidikan, sehingga berkesempatan mendarmabaktikan diri di dunia pendidikan merupakan tugas yang terhormat, meskipun tidak mudah tetapi semuanya memiliki keyakinan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi Pasis dengan berbagai latar belakang kecabangan masing-masing.
“Dosen dan Patun memiliki peran yang penting dan strategis di lembaga pendidikan ini, karena dengan materi pelajaran, pola pembimbingan, penuntunan, dan supervisi dapat mewarnai pola pikir serta tindak bagi Pasis, ” jelasnya.
Peranan tersebut, lanjut Danseskoau, tentu membutuhkan effort, dukungan, kerja sama, dan koordinasi seluruh civitas academica Seskoau agar dapat mencapai harapan yang diinginkan bersama.
Pada kesempatan itu, Danseskoau memotivasi seluruh peserta standardisasi pengajaran agar dapat memaksimalkan kesempatan yang ada untuk memberikan yang terbaik dengan berbagai latar belakang pendidikan serta pengalaman penugasan yang telah dijalani.
Sejatinya pekerjaan di lembaga pendidikan ini, lanjutnya, bukan pekerjaan yang tersekat-sekat melainkan pekerjaan yang saling berinteraksi satu dengan lainnya. Dengan demikian, semakin banyak berkoordinasi, berkomunikasi tukar pikiran maka akan semakin memperkaya pemahaman terhadap organisasi secara keseluruhan termasuk tugas-tugas sesuai bidangnya.
“Program standardisasi ini sebagai bagian dari upaya menyamakan persepsi dan pemahaman agar pelaksanan tugas di lembaga pendidikan menjadi lebih efektif, serta memaksimalkan peran Dosen dan Patun, ” jelasnya.
Baca juga: Kabupaten SBD Mendapatkan Vaksinasi Covid-19 dari Lanud El Tari
Harapannya, output pendidikan Seskoau dan Sesau akan menjadi lebih bagus, berkarakter, dan berkualitas, karena tantangan ke depan tidak mudah disebabkan terus terjadinya perkembangan diberbagai aspek kehidupan yang menuntut peran aktif Dosen dan Patun sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan di Seskoau.
Turut hadir dalam acara ini, Kakordos Seskoau Marsma TNI Basuki Arijadi, M.Si (Han)., para Pejabat Seskoau, serta Dosen dan Patun. (Red)