BOGOR - Pondok pesantren Siti Dhumillah yang berdiri pada 25 April 2019 dengan luas kurang lebih 3, 5 hektar dikampung Cijeruk RT.01/05 Desa Tajurhalang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor gelar giat peresmian masjid berkafasitas 200 orang jama’ah Selasa (20/9/2022)
Peresmian masjid pesantren Siti Dhumillah yang rencananya akan diresmikan oleh Habib Lutfi bin Yahya dihadiri oleh Danrem 061 Surya Kencana, Danramil 0621-12/Cigombong - Cijeruk, Kapolsek Cigombong - Cijeruk, Kepala Desa Tajurhalang, Banser dan tamu undangan lainnya berjalan dengan hikmat acara pun diisi dengan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan mauidho Hasanah oleh KH.Yasir murid Habib Lutfi.
Pendiri Padepokan Santri Selogiri Siti Dhumillah Hj.Dr.Sri Teddy Rusdi, SH M, Hum kepada awak media mengatakan, “Hari ini peresmian masjid pesantren Siti Dhumillah bukan peresmian pesantren kalau pesantren sudah diresmikan pada tanggal 25 April 2019 dan terus penerimaan santri juga waktu itu dihadiri Abah Habib Lutfi bin Yahya tanggal 3 Maret 2020 dan masjid ini baru jadi dan baru mau diresmikan sebetulnya yang mau meresmikan Habib Lutfi karena hari ini tadi Saya diberi kabar dari ustad Samlawi ajudannya Habib Lutfi bahwa Habib Lutfi sakit karena kecapean setelah kembali dari Sukabumi dan hari ini kondisi beliau tidak memungkinkan untuk jalan padahal yang menentukan hari dan tanggal peresmian masjid ini Habib Lutfi tetapi Allah SWT mempunyai rencana lain ya Saya tidak apa-apa, ” kata Hj.Sri.
Masih kata Hj.Sri, Dirinya yakin dalam waktu dekat Habib Lutfi pasti akan datang oleh karena masjid ini kan belum ada namanya dan Abah (Habib Lutfi-red) yang akan memberi kan nama sekaligus meresmikannya.
“Saya tidak tau kapan tapi Abah tuh suka mendadak sewaktu - waktu bisa datang seperti tahun yang lalu juga seperti itu datang mendadak untuk melihat suasana seperti apa pesantren, kemudian Kami juga diarahkan oleh beliau membangun masjid untuk kegiatan anak - anak seperti sholat berjamaah dan sekarang masjid sudah selesai dibangun dan Sastro Al ngatawi itu juga nanti akan berkolaborasi dengan santri - santri disini mengapa ?., Karena Kami juga akan syiar budaya agar Islam didekatkan dengan kebudayaan Nusantara lokal daerah itu maksudnya mudah - mudahan kedepan santri tidak hanya mengaji kitab tetapi memperdalam, menjaga Wuri - Wuri budaya lokal agar mereka tidak tertindas oleh budaya asing yang masuk seperti dari Korea, Amerika dan lainnya, ” jelasnya.
Hj.Sri melanjutkan, Dirinya berharap mereka juga diajarkan gamelan disini, sebenarnya Sujiwo Tejo juga sebagai ketua yayasan tetapi hari ini dia tidak datang karena ada syuting film di Yogya. Dia juga yang mengajarkan kebudayaan mungkin insya Allah diwaktu dekat Kami juga akan menggelar pagelaran wayang untuk meresmikan masjidnya.
“Untuk nama masjidnya sendiri belum ada namanya dan Saya juga belum mau ngomong sekarang karena Saya juga masih menunggu pemberian nama dari habib Lutfi biar beliau yang memberi nama masjid ini yang jelas masjid ini kapasitasnya cukup untuk 200 jamaah dan untuk pondok pesantren sudah ada 58 santri nantinya juga Kami akan sering melakukan kegiatan terutama kegiatan kebudayaan dan lain - lainnya dan tadi juga sudah Saya katakan dalam waktu dekat ini Kami akan melakukan pagelaran wayang satu malam suntuk disini mungkin nanti juga nunggu Abah kira - kira apa yang akan menjadi lakonnya masih dalam kaitan peresmian masjid, ” pungkasnya.
Endru Baskoro putra pertama almarhum Teddy Rusdi dengan Hj.Sri menambahkan, “Harapan Kami insya Allah dan sebetulnya tadi juga sudah Saya sampaikan di kalimat pembukaan dalam sambutan Saya dimana harapan Saya pesantren ini, juga dengan berdirinya masjid ini makin bertambah manfaat dan keberkahannya untuk para santri dan santriwati dan juga masyarakat lingkungan, terutama harapan Saya bagaimana pesantren Siti Dhumillah yang dua tahun lalu pertamakali didirikan dan pertama beroperasi sebagai pesantren sekarang sudah bertambah lagi fasilitas dengan berdirinya sebuah masjid sehingga besar harapan Kami agar pesantren ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk santri dan masyarakat lingkungan, ” terangnya.
Lanjut Endru, Dirinya Memohon doa juga agar sisa lahan yang ada ini bisa kita maksimalkan lagi untuk inovasi - inovasi yang baru sehingga bisa memberikan fasilitas - fasilitas baru yang lagi - lagi dan berharap bisa memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat khususnya bagi santri santriwati.
Ditempat yang sama Danrem 061 Surya Kencana Brigadir jenderal TNI Rudy Saladin, S.Ip., M.I.R mengatakan, “Kehadiran Saya disini ada beberapa alasan yang pertama Saya memang secara pribadi dengan keluarga besar almarhum bapak Teddy Rusdi mempunyai kekerabatan yang dekat karena beliau salah satu figur pembina Kita dulu waktu sama - sama di SMA Taruma Nusantara kemudian yang kedua ini juga salah satu fasilitas yang luar biasa dilokasi ini ada pesantren dan masjid yang didirikan terutama pesantren untuk membina generasi muda untuk menciptakan masyarakat rahmatan lil’alamin Saya berharap aktivitas kegiatan dan program - program pendidikan disini berjalan dengan baik dan lancar, ” jelas Jenderal bintang satu.
Masih menurut Danrem, “Kita minta support dari masyarakat semua mari kita dukung, kita sukseskan, Kita bantu semoga program - program kegiatan pembelajaran dan pembinaan mental disini berjalan dengan baik dan lancar dan bisa berlanjut terus serta bisa mencetak generasi muda yang islami terutama dikawasan masyarakat Kabupaten Bogor juga Bogor raya dan sekitarnya, ” tutupnya. (Red)